Berbicara mengenai
candi, ada banyak sekali di Yogyakarta, bahkan ada puluhan jenis candi yang
bercorak Agama Hindu maupun Budha. Semua itu membuktikan bahwa kemungkinan di
wilayah Yogyakarta ini dulunya merupakan pusat dari kerajaan kuno yang bernama
Mataram. Dari sekian banyak candi yang berada di Yogyakarta maupun di kota-kota
sekitarnya ada salah satu candi yang cukup unik dan menarik, kalau biasanya
letak candi-candi di Jogja dan kota sekitarnya berada di atas permukaan tanah
atau di atas bukit, tapi candi yang satu ini terletak di bawah permukaan tanah.
Nah, para pembaca dan sahabat Blogger tercinta, kali ini sudutyogya akan
mengulas tentang obyek wisata yaitu salah satu candi yang terletak di wilayah
Kabupaten Sleman, candi ini tidak begitu besar bangunannya tapi tata letak dan
panoramanya cukup menarik untuk dikunjungi.
Candi ini bernama Candi
Sambisari, dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno di abad ke-9 masehi (tahun
812-838) saat pemerintahan Raja Rakai Garung. Candi ini terletak di bawah
permukaan tanah pada kedalaman sekitar 6,5 meter, diperkirakan karena tertimbun
lahar akibat letusan besar Gunung Merapi pada saat itu. Jadi kemungkinan tanah
di lingkungan sekitar tempat dibangunnya candi Sambisari ini dulu tertimbun dan
tertutup material seperti tanah, pasir dan batu-batuan akibat letusan Gunung
Merapi sampai setebal 6,5 meter sehingga dulunya candi ini dibangun diatas
permukaan tanah seperti pada umumnya candi-candi lain karena akibat erupsi
Gunung Merapi itulah sehingga menjadi tertimbun sehingga berada di bawah
permukaan tanah.
Candi Sambisari Terletak di Kedalaman 6,5 Meter Dibawah Permukaan Tanah |
Tahun 1966 adalah tahun
ditemukannya Candi Sambisari, pada saat itu ada seorang petani (namanya tidak
diketahui) yang mencangkul sawahnya, setelah mencangkul di kedalaman tertentu
tiba-tiba cangkulnya membentur sebuah benda keras yang diduga batu, lalu batu
tersebut diangkatnya dari dalam tanah sawahnya, setelah dilihat ternyata adalah
sebuah batu yang berukir layaknya ukiran khas candi, setelah mencangkul di
beberapa bagian sawahnya ternyata semakin banyak ditemukan batu-batuan berukir
relief candi sehingga petani tersebut melaporkan kepada aparatur desa setempat
lalu diteruskan ke Dinas terkait. Akhirnya Candi ini dipugar oleh Dinas
Purbakala setempat sampai selesainya pada tahun 1986 sekaligus dinamakan
menjadi Candi Sambisari sesuai dengan nama desa tempat candi ini ditemukan
yaitu di Desa Sambisari.
Area Candi Sambisari |
Area Candi Sambisari
dikelilingi tembok batu berukuran 50 m x 48 m, komplek candi ini memiliki satu
candi utama dan tiga candi perwara (candi pendamping). Candi utama relatif
masih utuh bentuknya, sedangkan tiga candi pendampingnya sudah tidak utuh lagi
hanya tersisa berupa tumpukan batu. Candi utama ukuran ketinggian sampai ke
puncaknya mencapai sekitar 7,5 meter. Pada saat penggalian dulu di sekitar
candi ini ditemukan beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam, dan prasasti.
Selain itu juga terdapat arca-arca dewa di komplek candi ini seperti arca Dewa
Shiwa, Dewa Ganesha, Dewi Durga Mahisasuramardini.
Lokasi Candi Sambisari
terletak di arah timur pusat kota Jogja dengan jarak sekitar 12 kilometer dan
waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Dari Kota Jogja bisa melewati Jalan Raya
Jogja-Solo lurus ke timur, setelah sampai di kilometer 12 kita akan menemukan
papan petunjuk di tepi jalan yang menunjukkan arah ke lokasi Candi Sambisari.
Untuk menuju ke lokasi candi ini akan melewati perkampungan penduduk karena
letaknya di tengah-tengah desa, tapi untuk menuju ke lokasi Candi Sambisari dipastikan
tidak sulit karena tidak terdapat begitu banyak belokan di rutenya.
Candi Sambisari Yang Unik Peninggalan Kerajaan Mataram Hindu |
Untuk masuk menuju
komplek Candi Sambisari pengunjung diharuskan membeli tiket masuk hanya seharga
Rp. 5.000 sudah termasuk jaminan asuransi diri dan diperbolehkan mengambil foto
tanpa dikenakan tambahan biaya apapun akan tetapi pengunjung atau wisatawan
dilarang keras untuk merusak, mengotori, apalagi mengambil benda-benda cagar
budaya / situs di seputar candi. Nah, pembaca dan sahabat Blogger dimanapun
anda berada, demikianlah ulasan sudutyogya kali ini tentang sebuah
obyek wisata sebuah candi yang bernama Candi Sambisari. Di lain
kesempatan sudutyogya akan kembali mengulas tentang berbagai tempat
wisata, dunia kuliner dan berbagai hal-hal menarik lainnya seputar kota
Yogyakarta. Terima kasih atas perhatiannya dan salam Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar